Ryan Riess mengawali dengan awalan yang jelek di atas meja final Kejuaraan Dunia Poker Tur World Championship 2020 knockout tanpa batasan moment hold’em. Juara acara khusus World Seri of Poker 2013 lari ace-king ke kantong ace Pedro Marques untuk jatuh ke sisi bawah papan rangking. Ia temukan dobel cepat dengan beberapa puluh kantong untuk kembali lagi ke sekitaran 19 gorden besar.
Tangan selanjutnya sesudah penggandaan, Riess ambil QJ yang pas dalam pembajakan dan mengusung. Itu dilipat untuk pimpinan chip João Maureli dan ia bela buta besarnya dengan offsuit 9-6 rendah. Maureli jatuhkan dua pasangan paling atas dan mengecek Riess, yang tidak berhasil bermain seri dengan tinggi ratu. Riess memutuskan untuk tidak membentak tangannya dengan taruhan kelanjutan dan justru mengecek ada di belakang.
Gilirannya memberikannya pasangan paling atas untuk meng ikuti undian flushnya. Maureli taruhan tiga perempat dari ukuran pot dan Riess mempunyai keputusan yang memikat. Dengan pair dan undian flush, beberapa pemain kemungkinan akan memutuskan untuk cuma menggerakkan all-in dan biarkan chip jatuh seperti mestinya. Riess pada akhirnya ambil pendekatan yang beda datangi bandar judi deposit pulsa tanpa potongan.
Ia mempunyai hadiah $ 10.031 di kepalanya, hadiah paling besar ke-5 di atas meja, yang mungkin akan menyebabkan musuh memungkinkan untuk panggil pemantik all-innya. Riess kemungkinan memandang jika setumpukan pendek Shyngis Satubayev cuma mempunyai 8 gorden besar saat tangan ini diawali, yang kemungkinan membuat memakai pendekatan yang semakin lebih berhati-hati untuk batasi kemungkinan perusakan saat sebelum Satubayev.